Jember, memopagi.net – Sahabat Tino adakan Halal Bihalal bersama ratusan warga dan di Hadiri Hj dr. Faida, di Dusun Jedding Desa Sumber Pinang Kecamatan Pakusari Jember. Pada Senin 20 Mei 2024.
Di sela sela kegiatan halal bihalal Sahabat Tino, Hj dr. Faida menyuarakan bahwa akan mencalonkan diri di Pilkada Jember 2024 demi masyarakat Jember.
Hj dr. Faida di depan ratusan masyarakat memberikan janji Politik dan akan meneruskan program puluhan ribu Beasiswa, dan Program 5000 Rombong UMKM.
Dimana dalam era Bupati Jember dipimpin oleh dr. Hj. Faida MMR pada periode 2016-2021 mencatat sejumlah poin positif, dan masih punya PR besar, karena tertunda dengan adanya covid.
Hj dr. Faida saat wawancara dengan puluhan awak media tentang pencalonannya di pilkada Jember 2024 nanti yang sudah kurang enam bulan lagi menyampaikan.
Saya akan meningkatkan jumlah penerima beasiswa untuk mahasiswa, mahasantri, guru ngaji akan di berikan honor lima juta pertahun baik guru ngaji di mushollah/langgar, RT/RW, dan akan meningkatkan honor TPQ dan TPA, serta kader posyandu. Jelasnya.
Lanjut Faida, Tidak hanya itu, nanti akan memprogramkan dan penyediaan 5000 rombong UMKM. Dan Jember nanti akan di jadikan Embarkasi haji biar nanti warga Jember dan sekitarnya berangkat nya tidak jauh jauh ke Surabaya.
Dulu kami mampu memberikan 15 ribu beasiswa lebih. Maka pada periode mendatang, jika diberi amanah kembali beasiswa akan kami tingkatkan. Tidak hanya kuliah di Jember atau luar Jember, di luar negeri pun akan kami siapkan. Ujarnya.
Dengan memberikan bantuan 5000 rombong UMKM untuk kaum ibu-ibu, sejatinya mereka membantu suaminya serta putra putrinya.
Faida juga mengaku prihatin, program yang bagus harus dihentikan di saat pergantian Bupati. Seharusnya program yang bagus ditingkatkan, dan bukan dihapus atau dihentikan.
Hj dr. Faida juga menyampaikan di depan ibu ibu yang hadir, saya sangat prihatin bahwa dulu banyak anak muda Jember yang mampu kuliah sampai lulus dengan beasiswanya dimana agar orang tua tidak lagi bingung memikirkan biaya kost untuk putra putrinya.
Pemkab Jember saat itu juga membantu biaya hidup. Tapi sekarang, saya mendengar banyak yang akhirnya harus putus kuliah, karena beasiswa dicabut dan dikurangi, ini yang menjadikan kami prihatin.
Saya punya keyakinan setiap program akan sukses apabila pendataannya sukses atau tepat sasaran maka peran RT/RW sangatlah penting dan akan kita siapkan honor.
“Mari bersama-sama dengan Faida, untuk memperbaiki Jember,” ajaknya kepada relawan yang mayoritas kaum ibu-ibu untuk memajukan Kabupaten Jember kedepannya lebih maju. (Sayadi)
Very interesting information!Perfect just what I was searching for!Raise range
excellent put up, very informative. I ponder why the other specialists of this sector don’t notice this. You should continue your writing. I am confident, you’ve a huge readers’ base already!